dia
orang yang paling saya cintai
orang yang paling penting dalam hidup
orang yang memaksa saya untuk belajar apapun dalam hidup
dia
orang yang menua hari demi hari
orang yang selalu berkomentar dengan apa yang saya lakukan
orang yang selalu menjadi tempat saya berkaca
sebelum saya pergi dari rumah
dia, segalanya
tapi entah kenapa
semakin hari aku semakin tidak mengerti
aku semakin kehilangan kekuatan saat akan mengatakan
apa yang sesungguhnya ku lakukan
ku katakan
memendam segala keinginan untuk melawan
memendam segala keinginan untuk berbicara
aku hanya ingin menjadi apa yang dia inginkan
dengan caraku, tentunya
i love her so much
finally, i don't know how to tell
No comments:
Post a Comment