bukankah menyenangkan berada pada batas ini?
dua puluh
bukankah masa depan tidak lagi menjadi jauh?
bukankah dia terus mendekat?
bukan lagi masa depan, tapi di depan mata
bukankah dua puluh berarti
aku sudah menjadi wanita dewasa
yang sudah saatnya wujudkan mimpi
bukan lagi merenda mimpi
saat wanita lain sudah siap melangkah
menuju masa depan
bersama seseorang di samping mereka
aku wanita dua puluh tahun
yang masih akan bersiap-siap
memberi sambutan selamat datang dan pelukan hangat
untuk pangeranku nanti
meskipun dia bukan seorang yang romantis
dan selalu menolak memberiku bunga mawar
aku wanita dua puluh tahun
yang masih akan menata cara berpakaianku
sesuai dengan umur dan kedewasaanku
bukankah seharusnyaaku sudah pandai berdandan
memakai sepatu dengan tumit yang tinggi
berjalan dengan anggun
dan menjadi sorotan saat berjalan
seperti wanita yang lain?
kali ini aku tidak akan bertanya kenapa,
aku akan menjadi seperti wanita dua puluhan lainnya
tetapi pada masaku
dengan caraku sendiri
No comments:
Post a Comment